Jumat, 13 Mei 2011

Manisan Sawo (Basah)

Bahan-bahan:
Bahan:
1. Buah sawo, dipilih yang awal matang (belum lembek saat ditekan, kulit buah masih agak keras),
2. Gula pasir,
3. Asam sitrat (Citric Acid) / Sitrun sur (Citroen zuur),
4. Air

Alat:
Pisau, telenan, panci, baskom, kompor, sendok, saringan.

Petunjuk
1. Sawo dikupas, dibersihkan, diiris-iris sesuai selera,
2. Sawo dicuci bersih untuk menghilangkan getah,
3. Sawo di-blanching (direbus pada air mendidih selama 2-3 menit). Fungsinya untuk membuka pori-pori buah sehingga larutan gula lebih mudah meresap, serta untuk menonaktifkan enzim dalam buah.
4. Irisan sawo diangkat dan ditiriskan,
5. Membuat larutan gula dengan memanaskan air sesuai selera dengan gula pasir.
Ukuran perbandingan :
1 gelas air : 2 sendok makan gula pasir
= 200 mL : 10 gr gula pasir
6. Menambahkan asam sitrat kira-kira sebanyak 0,6%,
7. Direbus hingga mendidih kemudian dimatikan apinya,
8. Sawo dimasukkan dalam larutan gula,
9. Tunggu sampai dingin, lalu dikemas atau dihidangkan. Lebih enak santap dengan es.

Pengemasan :
1. Dikemas dalam plastik (yang agak tebal, kedap air) jika telah
dingin, bisa tahan hingga sekitar 1-1,5 hari.
2. Pengemasan dengan botol kaca :
- Botol dibersihkan, lalu direbus dalam air sampai mendidih selama 15 menit.
- Botol diangkat dan dikeringkan.
- Irisan sawo dimasukkan botol sampai tingginya 9/10 bagian botol.
- Larutan gula dimasukkan selagi masih panas.
- Botol berisi manisan dipanaskan dalam air mendidih selama 5-10 menit (tinggi air yang dipakai untuk memanaskan hampir sama dengan tinggi irisan sawo dalam botol).
- Botol diangkat dan segera ditutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar